1. Pliny
Pliny (77 Sebelum Masehi), merupakan ras monster menyerupai choromandae (mahluk mitologi India) yang berbulu lebat dan memiliki suara gertakan gigi yang menyeramkan. Sosoknya merupakan perpaduan antara manusia dengan hewan. Pliny diciptakan dewa guna menakut-nakuti manusia yang selalu terbuai dalam kesenangan secara berlebihan. Dan ia memiliki kesenangan untuk meminum susu yang dituangkan ke dalam kepala manusia berkepala anjing (cynocephalae).
Di abad pertengah ditemukan sebuah gambaran mahluk mitologi yang memiliki kepala terletak di bagian dada, dan mahluk besar itu dikabarkan hanya memiliki satu kaki untuk membantunya berjalan menjelajahi daratan Cuma. Di kala luang ia selalu menyandar tubuh dengan mengangkat kakinya yang besar (sciapod) untuk menutupi wajah dari sinar matahari.
2. Draugr
Draugr merupakan mahluk imortal yang berasal dari mitologi bangsa Norse (Jerman Utara dst). Mahluk Draugr ini diyakini menghuni kuburan para Viking yang meninggal. Bagi bangsa Norse, pemakaman merupakan tempat yang disucikan karena mengandung kekuatan mistis yang hebat termasuk pusaka-pusaka yang berharga. Draugr memiliki kekuatan luar biasa, ia pun bisa meubah tubuhnya menjadi lebih besar, ia pun pintar, karena mampu mengetahui dan mencermati segala tipuan.
Ada sebuah legenda dari daratan Norse, sebuah Saga “Thorolf dari Eyrbyggja,” menjelaskan sosok Draugr merupakan sosok manusia yang utuh namun berpenampilan dan berperingai buruk. Ia memakan lembu hidup-hidup, dengan berbagai cara yang sadis, termasuk membanting-bantingkan tubuh korban agar lebih empuk dan meminum darahnya. Bangsa Norse dulu meyakini jika mereka menemukan bangkai binatang disekitar pemakaman, itu adalah perbuatan Draugr.
3. Bakeneko
Mungkin kucing merupakan salah satu hewan menggemaskan dan bersahabat, namun tidak bagi Bakeneko, seekor kicung yang memiliki tinggi lima kaki dan mampu menembakkan bola api. Bakeneko merupakan sebuah monster kucing yang hidup di dalam legenda masyarakan Jepang, seekor kucing yang memiliki kemampuan supranatural luar biasa, memiliki perawakan mendekati rubah ataupun anjing raccoon. Seekor kucing mampu menjadi seekor bakeneko dalam beberapa cara: matangnya usia, disimpan/dirawat beberapa tahun, ukuran tubuh yang cukup besar ataupun dengan memanjangkan ekornya. Kemudian dilakukan sebuah ritual supranatural. Ketika menjadi Bakeneko maka ia mampu memakan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya, bahkan makanan beracun
Bakeneko dikabarkan gemar memburu binatang liar dan mampu menembakkan bola api, mengganggu orang-orang yang sedang tidur, dan mampu berdirid dengan menggunakan kedua kaki belakangnya dan meubah dirinya menjadi seorang manusia. Ia dapat diperintah oleh orang yang ditakutinya dan memeliharanya. Namun di saat ia mati, maka tubuhnya akan berubah ke dalam wujud aslinya, Bakeneko yang tingginya lima kaki. Dan jika mayatnya disandingkan dengan mayat lainnya yang masih segar, maka jiwanya akan berpindah ke mayat yang baru tersebut.
4. Umibōzu
Umibozu merupakan sosok mitos yang melegenda di dalam cerita rakyat Jepang. Menurut kabar, Umibozu ini hidup di dasar permukaan samudera, dan merupakan mahluk teritorial, sehingga ia senantiasa menjaga wilayahnya. Ia bahkan akan menenggelamkan kapal-kapal yang melewati daerahnya. Namanya diperoleh dari karakter yang dikombinasikan antara kata ‘laut’ dan ‘pendeta budha’
Umibozo memiliki tubuh yang besar, kepala bundar, dan perpaduan penampilan seorang pendeta budha yang botak. Namun selain sosok Umibou, Yokai pun diyakini sebagai mahluk mitologi yang suka mengganggu dan merusak kapal pesiar dan para nelayan. Mereka meyakini pendeta tersebut yang menenggelamkan perahu nelayan dan kapal pesiar yang melewati perairan tertentu. Sosok tersebut muncul dan terlihat dalam pose berdoanya yang khas, tak lama kemudian perahu tersebut tenggelam dan rusak.
5. Soucouyant
Soucouyant (baca: sukuyan) merupakan sosok aneh yang melegenda di daratan Dominika, Trinidad dan Guadeloupe, dikabarkan sosoknya menyerupai vampir. Sosok ini diyakini berwujud seorang perempuan tua di siang hari dan hidup di sebuah lokasi yang jauh dari pedesaan. Dan ketika malam tiba, ia pun berubah wujud menjadi api yang terbang seperti komet di kegelapan malam mencari mangsa. Masih dalam wujudnya sebagai api, ia akan memasuki rumah korbannya yang sedang tertidur melalui lubang kunci ataupun celah-celah lainnya
Ketika soucouyant menghisap habis darah korbannya, maka diyakini korbannya pun akan menjadi seorang soucouyant. Ia menghisap korbannya melalui tangan, kaki dan bagian tubuhnya, ketika mangsanya tertidur. Sebuah keterangan menyebutkan bahwa soucouyant adalah mereka yang mendalami dan mempraktikan ilmu sihir hitam ataupun voodooo. Soucouyant menukarkan darah korbannya dengan kekuatan jahat yang diperolehnya dari Bazil, seorang iblis yang menghuni ladang pepohonan kapas.
6. Kelpie
Kelpie merupakan mahluk supranatural yang berupa kuda, ia hidup dalam legenda masyarakat Celtic. Ia diyakini menguasai sungai dan danau di wilayah Skotlandia dan Irlandia. Penampakan kuda mitos itu sangatlah kuat, tegap dan mengagumkan. Tubuhnya berwarna hitam, namun disebagian wilayah Kelpie dikenal dengan warna putih. Dengan kulitnya yang mengkilat dan halus, namun jika kita menyentuhnya akan terasa dingin. Ia menggelandang seperti kuda poni yang sedang tersesat
Kelpie ini dikabarkan mampu meubah wujud menjadi perempuan cantik untuk memperdaya seorang pria sebagai mangsanya, dan akan menjadi kuda laut untuk menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka tenggelam. Kelpie akan merayu anak-anak untuk menaiki punggungnya, dan ketika mangsanya tersebut memasuki perangkapnya, seketika anak tersebut dibawa ke tengan sungai dan membawanya ke dasar perairan, memakan semua tubuhnya kecuali hati dan livernya.
7. Cockatrice
Cockatrice dapat membunuh mahluk dengan cepat, hanya dengan sekilas pandang. Sebuah legenda menceritakan bahwa apa pun yang dilihatnya akan berubah menjadi batu seketika. Saking beracunnya ia pun dapat menjatuhkan seekor gajah besar dengan cepat. Cockatrice yang juga dikenal dengan Basilisk, berperawakan perpaduan antara burung dan ular naga.
Setiap tahunnya ia mampu bertelur hingga tujuh ekor, dan biasanya ia bertelur saat bulan purnama tiba. kemudian anak-anaknya dirawat selama sembilan tahun oleh seekor naga ataupun katak. Burung mitos ini sangat takut akan cermin, karena ia tidak suka melihat bayangannya sendiri dan memiliki musuh abadi yakni, musang
No comments:
Post a Comment