Inilah Daftar Anggota Dewan Pembolos
Ketua Komisi VII DPR Sutan
Bhatoegana tercatat sering bolos dalam
rapat paripurna DPR. Berdasarkan data
yang dikeluarkan Badan Kehormatan (BK)
DPR, Sutan memiliki tingkat kehadiran
hanya 25 persen saat masa sidang IV (19
November-14 Desember 2012).
Namun hal itu langsung dibantah oleh
Ketua DPP Partai Demokrat itu. "Tidak ada,
bohong sama sekali. Mana mungkin, saya
keras untuk absen," ujar Sutan usai
menghadiri Peresmian Pembukaan
Konvensi dan Pameran Tahunan Ke-37
Indonesian Petroleum Association Tahun
2013 di JCC Senayan Jakarta, Rabu
(15/5/2013).
Sutan juga membantah dirinya kerap
menitip absen dalam sidang paripurna.
"Saya tidak titip absen, saya datang, saya
juga pimpinan fraksi," tutur pria asal
Sumatera Utara ini.
Sutan bahkan mengancam akan
membubarkan BK DPR lantaran telah
melakukan kebohongan publik terkait
absensi dirinya. "Saya suruh bubar BK itu,
catat. Bilang saja orang BK, Sutan
Bhatoegana nantang, bisa bubarkan itu
BK," tegasnya.
Sutan mengatakan bahwa dirinya pernah
absen dalam rapat paripurna namun
hanya sebanyak dua sampai tiga kali. Hal
itu dia lakukan karena harus mengunjungi
daerah pemilihan (Dapil). "Izin karena
berada di dapil, dua sampai tiga kali,"
tuturnya.
Lagi pula, lanjut Sutan, rapat paripurna
terkesan menjenuhkan lantaran apa yang
disampaikan dalam rapat paripurna sudah
dibahas berkali-kali dalam rapat komisi.
Oleh karenanya tidak heran para wakil
rakyat itu memilih absen.
"Bayangkan saja di paripurna bacakan
sesuatu yang Anda sudah tahu. Sudah
dibacakan komisi, sudah tahu dia, yang
dibacakan sudah diketahuinya. Makanya
jadi absen," tutupnya.
Badan Kehormatan (BK) Dewan
Perwakilan Rakyat akhirnya membuka
data absensi anggota dewan sepanjang
tahun 2012. Keputusan BK ini diambil
setelah banyaknya desakan publik yang
menuntut transparansi kinerja para wakil
rakyat yang sebagian besar akan kembali
maju sebagai calon anggota legislatif
(caleg) pada tahun 2014 mendatang.
Di dalam data absensi tahun 2012,
terdapat empat kali masa sidang. Di
dalam daftar tersebut, tercantum
beberapa politisi ternama, seperti Ketua
DPR RI Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR
Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso,
Ketua MPR Taufiq Kiemas, dan Ketua
Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani.
Berikut rincian daftar anggota dewan yang
memiliki tingkat kehadiran di bawah 50
persen dalam rapat-rapat paripurna.
Bhatoegana tercatat sering bolos dalam
rapat paripurna DPR. Berdasarkan data
yang dikeluarkan Badan Kehormatan (BK)
DPR, Sutan memiliki tingkat kehadiran
hanya 25 persen saat masa sidang IV (19
November-14 Desember 2012).
Namun hal itu langsung dibantah oleh
Ketua DPP Partai Demokrat itu. "Tidak ada,
bohong sama sekali. Mana mungkin, saya
keras untuk absen," ujar Sutan usai
menghadiri Peresmian Pembukaan
Konvensi dan Pameran Tahunan Ke-37
Indonesian Petroleum Association Tahun
2013 di JCC Senayan Jakarta, Rabu
(15/5/2013).
Sutan juga membantah dirinya kerap
menitip absen dalam sidang paripurna.
"Saya tidak titip absen, saya datang, saya
juga pimpinan fraksi," tutur pria asal
Sumatera Utara ini.
Sutan bahkan mengancam akan
membubarkan BK DPR lantaran telah
melakukan kebohongan publik terkait
absensi dirinya. "Saya suruh bubar BK itu,
catat. Bilang saja orang BK, Sutan
Bhatoegana nantang, bisa bubarkan itu
BK," tegasnya.
Sutan mengatakan bahwa dirinya pernah
absen dalam rapat paripurna namun
hanya sebanyak dua sampai tiga kali. Hal
itu dia lakukan karena harus mengunjungi
daerah pemilihan (Dapil). "Izin karena
berada di dapil, dua sampai tiga kali,"
tuturnya.
Lagi pula, lanjut Sutan, rapat paripurna
terkesan menjenuhkan lantaran apa yang
disampaikan dalam rapat paripurna sudah
dibahas berkali-kali dalam rapat komisi.
Oleh karenanya tidak heran para wakil
rakyat itu memilih absen.
"Bayangkan saja di paripurna bacakan
sesuatu yang Anda sudah tahu. Sudah
dibacakan komisi, sudah tahu dia, yang
dibacakan sudah diketahuinya. Makanya
jadi absen," tutupnya.
Badan Kehormatan (BK) Dewan
Perwakilan Rakyat akhirnya membuka
data absensi anggota dewan sepanjang
tahun 2012. Keputusan BK ini diambil
setelah banyaknya desakan publik yang
menuntut transparansi kinerja para wakil
rakyat yang sebagian besar akan kembali
maju sebagai calon anggota legislatif
(caleg) pada tahun 2014 mendatang.
Di dalam data absensi tahun 2012,
terdapat empat kali masa sidang. Di
dalam daftar tersebut, tercantum
beberapa politisi ternama, seperti Ketua
DPR RI Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR
Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso,
Ketua MPR Taufiq Kiemas, dan Ketua
Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani.
Berikut rincian daftar anggota dewan yang
memiliki tingkat kehadiran di bawah 50
persen dalam rapat-rapat paripurna.
^
^
^
Partai Keadilan Sejahtera
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Anis Matta 20 persen
2. Luthfi Hasan Ishaaq 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Anis Matta 40 persen
2. Mahfudz Siddiq 30 persen
3. Nurhasan Zaidi 30 persen
4. Nabiel Al Musawa 40 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Anis Matta 44 persen
2. Chairul Anwar 22 persen
3. Kemal Aziz Stamboel 44 persen
4. Luthfi Hasan Ishaaq 22 persen
5. Aboe Bakar 44 persen
6. Akbar Zulfakar 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Muhammad Idris Luthfi 25 persen
2. Ma'mur Hasanuddin 25 persen
3. Nurhasan Zaidi 25 persen
4. Luthfi Hasan Ishaaq 25 persen
5. H. Rofi Munawar 0 persen
6. Nabiel Al Musawa 25 persen
7. Fahri Hamzah 0 persen
Partai Demokrat
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. As'ad Syam 10 persen
2. Jefirstson R. Riwu Kore 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Marzuki Alie 20 persen
2. Mirwan Amir 30 persen
3. Syofwatillah Mohzaib 20 persen
4. Milton Pakpahan 40 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)1. Marzuki
Alie 44 persen
2. Nova Iriansyah 44 persen
3. Mirwan Amir 44 persen
4. Dalimi Abdullah DT Indokayo 11 persen
5. Efi Susilowati 44 persen
6. KH. Yunus Roichan 44 persen
7. Achmad Syafi'I 33 persen
8. A. Reza Ali 44 persen
9. Ahnad Nizar Shihab 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Sutan Bhatoegana 25 persen
2. Jafar Nainggolan 25 persen
3. Darizal Basir 25 persen
4. Zulkifli Anwar 25 persen
5. Tri Yulianto 25 persen
6. Herman Khaeron 25 persen
7. Subyakto 25 persen
9. Rosyid Hidayat 25 persen
10. I Wayan Sugiana 25 persen
11. Yusran Aspar 25 persen
12. A Reza Ali 25 persen
PDI Perjuangan
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Pramono Anung 40 persen
2. Taufiq Kiemas 0 persen
3. Panda Nababan 0 persen
4. Soewarno 0 persen
5. Sugianto 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Pramono Anung 20 persen
2. Arif Budimanta 40 persen
3. Helmy Fauzi 30 persen
4. Syarif Bastaman 10 persen
5. Imam Suroso 40 persen
6. Rukmini Buchori 40 persen
7. Nursuhud 40 persen
8. Soewarno 10 persen
9. Karolin Margareth Natasa 40 persen
10. Asdi Narang 40 persen
11. Rachmat Hidayat 40 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Pramono anung 44 persen
2. Taufiq kiemas 11 persen
3. Irmadi lubis 33 persen
4. Sukur nababan 11 persen
5. Syarif bastaman 33 persen
6. Puan maharani 33 persen
7. Nusyirwan Soejono 33 persen
8. Inna Ammania 44 persen
9. Guruh Soekarnoputra 22 persen
10. Nyoman Dhamantra 44 persen
11. Sugianto 22 persen
12. Rachmat Hidayat 33 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Taufiq Kiemas 0 persen
2. Ian siagian 25 persen
3. Erwin Moeslimin Singajuru 25 persen 4.
Sudin 25 persen
5. Ismayatun 25 persen
6. Irvansyah 25 persen
7. Rieke Dyah Pithaloka 0 persen
8. Arif Budimanta 25 persen
9. Sukur nababan 25 persen
10. Syarif Bastaman 0 persen
11. Daryatmo Mardiyanto 25 persen
12. Puan maharani 25 persen
13. Guruh Soekrnoputra 25 persen
14. Nursuhud 25 persen
15. I Made Urip 25 persen
16. I Gusti Agung Rai Wijaya 25 persen
17. Rachmat Hidayat 25 persen
18. Vanda Sarundajang 25 persen
Partai Golkar
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Hajriyanto Y Thohari 30 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Priyo budi santoso 10 persen
2. Hajriyanto Y Thohari 10 persen
3. Nasruddin 40 persen
4. Hayani Isman 40 persen
5. Gde Sumarjaya Linggih 40 persen
6. Setya Novanto 40 persen
7. Irene Manibuy 30 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Priyo Budi Santoso 20 persen
2. Hajriyanto Y Thohari 22 persen
3. Zulkarnaen Djabar 0 persen
4. Nusron Wahid 44 persen
5. Ryani Soedirman 22 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Hajriyanto Y Thohari 25 persen
2. Chairuman Harahap 0 persen
3. Poempida Hidayatulloh 25 persen
4. Azwie Dainy Tara 25 persen
5. Adi Sukemi 25 persen
6. Harry Azhar Azis 25 persen
7. Tantowi Yahya 25 persen
8. Zulkarnaen Djabar 25 persen
9. Tetty Kadi Bawono 25 persen
10. Zainudin Amali 25 persen
11. Markum Singodimejo 25 persen
12. Gusti Iskandar SA 25 persen
13. Edison betaubun 25 persen
14. Yorrys Raweyai 25 persen
15. Robert Joppy Kardinal 25 persen
Partai Amanat Nasional
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Taufik Kurniawan 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Taufik Kurniawan 10 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Taufik Kurniawan 33 persen
2. H. Fauzan Syai'e 44 persen
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya 44 persen
4. Mardiana Indraswati 22 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Ibrahim Sakty Batubara 25 persen
2. Alimin Abdullah 25 persen
3. Viva Yoga Mauladi 25 persen
4. Sukiman 25 persen
5. Muhammad Syafrudin 25 persen
6. Taufan Tiro 25 persen
7. Yasti Soepredjo Mokoagow 25 persen
8. Jamaluddin Jafar 25 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
Kosong (tidak ada yang di bawah 50
persen)
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
Kosong (tidak ada yang di bawah 50
persen)
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Chusnunia Chalim 44 persen
2. Gitalis Dwinatarina 11 persen
3. Alamuddin Dimyati Rois 22 persen
4. Ach. Fadil Muzakki Syah 11 persen
5. Anna Muawannah 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Gitalis Dwinatarina 25 persen
2. Alamuddin Dimyati Rois 25 persen
3. Ach. Fadil Muzakki Syah 25 persen
4. Ibnu Multazam 25 persen
5. Mirati Dewaningsih 25 persen
6. Peggi Patricia Pattipi 25 persen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Lukman Hakim Saifudin 30 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
Kosong (tidak ada yang di bawah 50
persen)
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Lukman Hakim Saifudin 11 persen
2. Irgan Chairul Mahfiz 44 persen
3. Reni Marlinawati 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Wan Abu Bakar 25 persen
2. Achmad Farial 25 persen
3. Wardatul Asriah 25 persen
4. Endang Sukandar 25 persen
5. Asep Ahmad Maoshul Affandy 25 persen
6. M Romahurmuzy 25 persen
7. Syaifullah Tamliha 25 persen
8. Nanang Sulaeman 25 persen
9. Tommy Adrian Firman 25 persen
Partai Gerindra
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
1. Widjono Hardjanto 0 persen
2. Desmond 20 persen
Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. Nur Iswanto 40 persen
2. Widjono Hardjanto 0 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. H. Mulyadi 22 persen
2. Abdul Wachid 44 persen
3. Sumarjati Arjoso 44 persen
4. Dohir Farisi 33 persen
5. Desmon Junaidi (Hadir) 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Puti Sari 25 persen
2. Abdul Wachid 25 persen
Partai Hanura
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9
Januari-12 April 2012)
Kosong (tidak ada yang di bawah 50
persen)
Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012
(14 Mei-13 Juli 2012)
1. M. Ali Kastella 40 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013
(16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Erik Satya wardana 44 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013
(19 November-14 Desember 2012)
1. Erik Satya wardana 44 persen
No comments:
Post a Comment