Gerhana dan Prediksi Perihan Astronomi 2013
******************************************************************************
http://www.gudangvirtual.blogspot.com/2012/11/perkiraan-astronomi-dan-gerhana.html?m=1
******************************************************************************
http://www.gudangvirtual.blogspot.com/2012/11/perkiraan-astronomi-dan-gerhana.html?m=1
http://www.duniaastronomi.com/2012/11/melihat-bintang-dari-dasar-sumur-di-siang-hari/
Mungkin
sudah banyak di antara kita yang pernah membaca tulisan seperti judul
di atas. Bagi yang belum pernah, cobalah cari di internet dengan
menggunakan kata
http://www.scienceherlambang.blogspot.com/2012/12/kalender-astronomi-tahun-2013.html?m=1
Planetarium
Taman Pintar Yogyakarta Sejak bulan Agustus tahun 2012, Taman Pintar
Yogyakarta memiliki sebuah wahana pendidikan baru yang bernama
Planetarium. Gedung Planetarium itu terletak di dekat wahana air menari
dan PAUD, atau sebelah timur pintu utama. Planetarium Taman Pintar
Yogyakarta Planetarium adalah ruang pertunjukan simulasi langit. Kondisi
di dalamnya mirip seperti bioskop, terdapat sebuah layar dan proyektor
yang akan menampilkan gambar di layar. Perbedaannya, proyektor terdapat
di ruang yang sama dengan pengunjung dan layarnya berbentuk setengah
bola serta terletak di langit-langit ruangan. Karena layarnya di atas
kepala, sandaran kursi penonton biasanya miring/bisa direbahkan untuk
kenyamanan kita dalam menikmati pertunjukan. Di dalam planetarium, kita
dapat melihat berbagai macam benda langit seperti Matahari, Bulan,
bintang-bintang, planet- planet, berbagai bentuk ilustrasi rasi, dan
juga fenomena astronomi seperti gerhana Matahari dan Bulan. Kita juga
dapat melihat keadaan langit di waktu kapanpun dan dari manapun,
tergantung pengaturan yang digunakan. Tentunya ruangan akan digelapkan
jika yang disimulasikan adalah langit malam hari. Planetarium di Taman
Pintar ini adalah yang keempat di Indonesia setelah yang ada di Jakarta,
Surabaya, dan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Namun
dari semuanya itu, hanya planetarium di Taman Pintar ini saja yang
menggunakan proyektor digital. Proyektor jenis ini memiliki kelebihan
dapat memutar/menampilkan film dan gambar- gambar tambahan secara mudah.
Jangan lupa, planetarium sangatlah berbeda dengan observatorium.
Planetarium adalah tempat wisata dan hiburan yang terbuka untuk semua
orang, sementara observatorium (contohnya Observatorium Bosscha di
Lembang, Bandung) adalah tempat pengamatan dan penelitian yang tidak
bisa dimasuki sembarang orang. Untuk menikmati pertunjukan di dalam
Planetarium Taman Pintar ini, kita harus membeli tiket seharga Rp 15.000
per orang. Pertunjukannya dilaksanakan setiap satu jam sekali dan
kapasitas ruangannya adalah 50 kursi. Tidak ada nomor yang tertera di
setiap kursi, jadi penonton dibebaskan untuk memilih tempat duduk.
Pertunjukan di dalam sebuah planetarium biasanya memerlukan ruangan yang
gelap. Jadi pengunjung akan dilarang untuk mengoperasikan benda-benda
yang dapat mengeluarkan cahaya karena akan mengganggu jalannya
pertunjukan. Mata kita membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk
beradaptasi dengan kegelapan, sehingga gangguan cahaya sedikit saja akan
membuat mata kita tidak sensitif dengan kegelapan lagi. Selain itu,
pengunjung yang takut dengan kegelapan (misalnya anak kecil) juga
disarankan untuk tidak menyaksikan pertunjukan. Terutama bila dapat
menimbulkan kegaduhan di ruangan. Bagian dalam Planetarium Ketika masuk
ke dalam gedung Planetarium kita dapat melihat beberapa gambar nebula,
yaitu Orion Nebula, Drustan Nebula, Cometary Nebula, dan The Dancing
Nebula di dinding lorong tunggunya. Sayangnya Drustan Nebula serta
Dancing Nebula bukanlah objek astronomi, melainkan gambar rekayasa
artistik. Namun di keterangan di sebelah gambar disebut sebagai objek
gugus bola (globular cluster) yang termasuk dalam katalog Messier.
Pengunjung yang tidak jeli mungkin tidak akan tahu kesalahan tersebut.
Foto Drustan Nebula dan keterangannya Durasi pertunjukan di Planetarium
ini adalah 30 menit. Awalnya, pengunjung akan diajak untuk menikmati
langit malam Yogyakarta hari itu. Bedanya, di pertunjukan ini langitnya
akan tampak jauh lebih gelap, lebih cerah, dan lebih banyak bintang.
Karena sebagai kota yang padat, langit malam Yogyakarta sudah tercemar
oleh polusi udara dan polusi cahaya yang cukup memprihatinkan. Bintang
yang terlihat di malam hari pun hanya yang terang-terang saja.
Pengunjung juga akan diberikan penjelasan singkat tentang objek-objek
langit, tergantung apa yang terlihat kala itu. Selain itu ada juga
penjelasan tentang rasi-rasi bintang serta simulasi hujan meteor.
Setelah itu pengunjung disuguhi film pendek astronomi yang berjudul: The
Birth of Solar System dan Rocket Man, yang sekaligus mengakhiri
pertunjukan. Selesai pertunjukan, pengunjung akan diarahkan untuk keluar
dari pintu yang berbeda dengan pintu masuk. Kembali akan tampak tiga
buah gambar astronomi, yaitu Sombrero Galaxy, Grand Spiral Galaxy, dan
Andromeda Galaxy. Namun lagi-lagi ada kesalahan informasi di gambar
Grand Spiral Galaxy. Di situ disebutkan bahwa galaksi itu adalah NGC
1232, padahal NGC 1232 tidak memiliki nama lain Grand Spiral Galaxy.
Menikmati pertunjukan di sebuah Planetarium akan mengobati kerinduan
warga kota besar terhadap indahnya langit malam. Bintang-bintang dan
galaksi Bimasakti akan sulit diamati bila polusi cahaya sudah sedemikian
tinggi. Daripada pergi menjauhi kota menuju desa yang lebih gelap,
datang ke Planetarium bisa menjadi salah satu alternatif yang
mengasyikkan. Jadi, kunjungilah Planetarium terdekat dan nikmati langit
‘buatan’ yang disuguhkan. Semoga dengan bertambahnya jumlah planetarium
di Indonesia membuat kesadaran tentang pentingnya mengurangi polusi
cahaya kian tumbuh di masyarakat.
Mengagumi
Kreasi Teleskop Hubble: Extreme Deep Field Teleskop ruang angkasa
Hubble bisa dibilang menjadi salah satu teleskop terbaik milik umat
manusia sampai saat ini. Foto akan keindahan objek-objek alam semesta
yang diambil dengan menggunakan teleskop ini seringkali membuat kita
takjub. Salah satunya adalah foto yang disebut Extreme Deep Field atau
disingkat XDF. Hubble XDF adalah foto dari satu titik kecil di langit
yang isinya sekitar 5.500 galaksi. Lokasinya adalah bagian tengah foto
Hubble Ultra Deep Field di rasi Fornax, sebuah rasi kecil di belahan
langit selatan dekat rasi Eridanus dan Cetus. XDF ini tercipta berkat
kinerja teleskop Hubble selama 10 tahun, waktu pengamatan total 50 hari,
2 juta detik waktu bukaan (exposure time), dan 2.000 foto yang
dikombinasikan. Hubble XDF (Sumber: hubblesite.org) Dalam foto XDF,
hampir semua titik yang terlihat adalah sebuah galaksi. Mulai dari
galaksi spiral seperti Bimasakti dan Andromeda, hingga galaksi merah
yang di dalamnya sudah tidak ada lagi proses kelahiran bintang.
Ciri-ciri bintang dalam foto tersebut adalah objek titik yang memiliki
pilar cahaya ke 6 sudut, contohnya adalah objek di bagian
kanan-tengah-bawah. Menurut berita yang menyertai foto yang dirilis pada
tanggal 25 September 2012 lalu itu, galaksi terjauh yang terekam dalam
XDF itu berjarak 13,2 milyar tahun cahaya. Karena umur alam semesta
(berdasarkan penelitian termutakhir) adalah 13,7 milyar tahun, maka
galaksi tersebut barulah berumur sekitar 450 juta tahun. Bandingkan
dengan Matahari dan tata surya yang sudah berumur 4,5 milyar tahun.
Perbandingan XDF dan Bulan (Sumber: hubblesite.org) Sebelum teleskop
Hubble mulai beroperasi pada awal tahun 1990-an, kita hanya bisa melihat
galaksi sejauh 7 milyar tahun cahaya saja. Pengamatan landas Bumi
memang terbatasi oleh keberadaan atmosfer, yang hanya meloloskan cahaya
visual dan gelombang radio dari luar angkasa ke permukaan Bumi. Teleskop
Hubble akhirnya mampu memperlebar batasan jarak tersebut menjadi hampir
2 kali lipat. Namun beberapa tahun mendatang kita mungkin akan
menikmati foto yang lebih spektakuler lagi dari teleskop ruang angkasa
James Webb. Teleskop James Webb, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada
tahun 2018, akan diarahkan ke titik yang sama dengan XDF. Karena
sensitif di daerah panjang gelombang inframerah, teleskop ini akan mampu
merekam galaksi yang terletak lebih jauh dari pada yang ada di XDF.
Sungguh menarik untuk ditunggu. Artikel ini sudah dibahas di akun
twitter dadc beberapa waktu yang lalu: - selamat malam twips. dadc mau
bahas salah satu foto terbaik dari teleskop hubble nih. namanya extreme
deep field #xdf - hubble #xdf adalah foto dari satu titik kecil di
langit yang isinya sekitar 5500 galaksi! - galaksi terjauh di foto #xdf
itu berjarak 13,2 milyar tahun cahaya. padahal umur alam semesta adalah
13,7 mtc! - jadi galaksi yang terlihat di foto #xdf itu hanya berumur
450 juta tahun, sejak terbentuknya alam semesta/big bang - heran gimana
bisa hubble ngambil foto #xdf yang berisi galaksi sejauh dan selemah
itu? gini caranya: - hubble fokus ke satu titik di langit yang gelap.
foto di titik itu direkam datanya selama 10 tahun. - secara total,
hubble menghabiskan waktu 50 hari dan mendapatkan waktu bukaan/exposure
time 2 juta detik! - dan ada lebih dari 2.000 foto yang dikombinasikan
untuk menghasilkan #xdf - biar ga penasaran, liat dulu fotonya #xdf
http:// hubblesite.org/newscenter/archive/releases/2012/37/image/
a/format/web_print/ - di foto itu, semua titik adalah galaksi! kecuali
titik bulat dengan spike di kanan-bawah, itu adalah bintang #xdf -
sebelum #xdf ini, hubble punya foto ultra deep field #hudf dan hubble
deep field. #xdf adalah bagian pusat dari #hudf - beberapa tahun lagi
mungkin akan ada foto yang lebih canggih, dengan kedalaman yang lebih
baik #xdf - teleskop james webb yang sensitif di daerah infra merah akan
diarahkan juga ke #xdf supaya dapat melihat galaksi yang lebih redup
lagi - kalau yang sekarang #xdf aja udah keren, yang diambil teleskop jw
nanti pasti lebih keren lagi. patut ditunggu!
tahun
2013 ini,banyak sekali fenomena- fenomena astronomi yang wajib dilihat.
Fenomena ini akan sangat istimewa apabila kita melihatnya secara
langsung. Dari mulai gerhana sampai komet,semuanya akan ada di tahun
2013 ini. Bagi para pengamat langit,di bawah ini adalah jadwal
terjadinya fenomena astronomi tahun 2013 : 21 Januari 2013 : Konjungsi
Jupiter Oleh Bulan Jupiter near Moon on Dec. 25, 2012, by Hunter Davis.
Durango, Colo. Konjungsi merupakan peristiwa yang terjadi saat jarak
sudut suatu benda langit berada pada jarak sangat dekat dengan benda
langit lainnya. Inilah yang akan terjadi dengan Jupiter oleh Bulan.
Kedua benda langit ini akan membuat pendekatan terdekat mereka di langit
malam untuk dilihat dengan mata telanjang. 02-23 Februari 2013 : Saat
Terbaik Mengamati Merkurius di Sore Hari Merkurius memang sangat sulit
diamati dengan mata telanjang. Namun pada tanggal tersebut,Merkurius
akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dari silau matahari dan tentu
akan mudah terlihat di langit barat,segera setelah matahari terbenam.
Merkurius akan terlihat cukup cerah dengan magnitudo sekitar -1.2 sampai
-0.6 sebelum tanggal 16 Februari 2013 dan akan memudar dengan cepat ke
magnitudo +1.2 besarnya sesudahnya. 10-24 Maret 2013 : Komet PANSTARRS
Melintas! Komet ini ditemukan pada bulan Juni 2011 dengan menggunakan
Pan-STARRS 1 Telescope di Haleakala,Hawaii. Komet PANSTARRS adalah objek
yang sangat redup dan jauh pada saat penemuannya. Pada malam tanggal 12
Maret 2013,komet akan terletak 4 derajat ke kanan dari sebuah bulan
sabit tipis. Komet PANSTARRS akan menempati titik terdekatnya dengan
Bumi pada tanggal 11 Maret 2013 dengan jarak sekitar 45 juta kilometer.
25 April 2013 : Gerhana Bulan Parsial Gerhana bulan parsial bisa disebut
juga gerhana bulan sebagaian. Gerhana pada tanggal tersebut hanya akan
membuat kurang dari 2% diameter bulan akan gelap. Ini akan menjadi
gerhana parsial yang sangat kecil pada gerhana bulan. 9 Mei 2013 :
Gerhana Matahari Cincin Gerhana ini sebagian besar akan terlihat di atas
Samudera Pasifik,tetapi pada atau segera setelah matahari terbit,itu
akan terjadi di bagian utara Australia (dimana itu akan menjadi tanggal
10 Mei 2013),dan ujung timur ekstrim dari Papua Nugini.
Sayangnya,masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari
cincin ini. Pada titik gerhana terbesar,fase cincin 6 menit akan
berlangsung. Hawaii akan melihat gerhana parsial/sebagian pada pukul
03.48 PM waktu Hawaii. Bulan akan mengaburkan sekitar 32% dari piringan
matahari. 24-30 Mei 2013 : Planet-Planet Menari Merkurius,Venus,dan
Jupiter akan memberikan pertunjukan menarik yang rendah di barat-barat
laut senja segera setelah matahari terbenam. Mereka akan terus mengubah
posisinya setiap malam berikutnya seakan mereka menari- nari di langit.
Kedua planet terang,Venus dan Jupiter,akan dipisahkan oleh lebih dari 1
derajat pada tanggal 28 Mei 2013. Dan Venus akan bersinar 6 kali lebih
terang dari pada Jupiter 23 Juni 2013 : Bulan Purnama Terbesar 2013 Pada
tanggal tersebut,bulan ternyata mengalami fase purnama pada 11.32
GMT,dan hanya 32 menit sebelumnya itu akan tiba pada titik terdekatnya
dengan Bumi dengan jarak sekitar 356.991 km. Bulan purnama besar ini
biasa disebut Supermoon. 12 Agustus 2013 : Hujan Meteor Perseid
Photographer Jeff Rose captured this amazing photo of a Perseid meteor
and the bright moon. Hujan meteor perseid dianggap sebagai hujan meteor
terbaik setiap tahunnya,karena dapat menghasilkan 90-an meteor per jam.
Hujan meteor ini sangat difavoritkan oleh orang-orang yang berkemah pada
saat musim panas. 18 Oktober 2013 : Gerhana Bulan Penumbra Pada
pertengahan gerhana,76% dari diameter bulan akan tenggelam dalam
penumbra,mungkin cukup dalam untuk menyebabkan gelap samar pada
permukaanya. Wilayah yang dapat diamati meliputi sebagian besar
Asia,Eropa,dan Afrika. 3 November 2013 : Gerhana Matahari Sebagian
Sejujurnya, sebagian besar di sepanjang trek, gerhana muncul sebagai
total, dengan annulus sangat tipis (atau cincin) dari sinar matahari
terlihat dekat awal dari trek. Jalur dari garis tengah gerhana ini
dimulai di Atlantik sekitar 545 mil (875 km) barat daya dari Bermuda.
Jadi, di sepanjang Amerika Utara Atlantic Coast, pemirsa yang tertarik
(menggunakan perangkat tampilan yang tepat, seperti proyeksi lubang
jarum atau # 14 kaca tukang las) hanya akan melihat disk gelap bulan
keluar wajah matahari saat matahari terbit. Jalur gerhana akan melewati
selatan Kepulauan Tanjung Verde, maka kurva arah tenggara sejajar dengan
garis pantai Afrika. Gerhana terbesar, dengan 100 detik dari totalitas
dan lebar jalan mencapai maksimal hanya 36 mil (58 km), terjadi sekitar
250 mil (402 km) di lepas pantai Liberia. Jalur shadow kemudian akan
menyapu Afrika tengah, melewati bagian dari Gabon, Kongo, Republik
Demokratik Kongo, Uganda dan Kenya, sebelum berakhir saat matahari
terbenam di perbatasan Ethiopia-Somalia. Pertengahan November sampai
Desember 2013: Komet Ison Komet Ison akan berjarak paling dekat dengan
matahari,kurang dari 1,2 juta kilometer di atas permukaan matahari.
Komet ini akhirnya bisa cukup terang dan akan terlihat di siang bolong
sekitar waktu pendekatan terdekat dengan matahari. Ini kemudian akan
melakukan perjalanan menuju Bumi, melewati dalam waktu 40 juta mil (64
juta km) dari planet kita sebulan kemudian. Sejak komet Ison akan
menjadi sangat baik ditempatkan untuk melihat di langit pagi dan malam
dari belahan bumi utara selama beberapa minggu berikutnya, itu bisa
menjadi salah satu komet yang paling banyak ditonton sepanjang masa.
Sepanjang Bulan Desember 2013 : Venus Akan Terlihat Mempesona Venus,
yang terang dari semua planet, menempatkan berlibur menampilkan semua
bulan lama, dan apa yang spektakuler itu! Venus adalah showiest akan
untuk semua tahun 2013 dan 2014 baik di malam atau langit pagi. Ini
menghiasi langit malam barat daya sebanyak tiga jam setelah matahari
terbenam pada awal bulan, dan 1,5 jam setelah matahari terbenam dengan
Malam Tahun Baru. Yang indah, bulan sabit melewati di atas dan ke kanan
Venus, dan malam berikutnya Venus akan mencapai puncak kecemerlangannya,
Venus tidak akan seterang ini lagi sampai 2021. 13-14 Desember 2013 :
Hujan Meteor Geminids Hujan meteor ini adalah hujan meteor terindah di
tahun 2013 ini setelah hujan meteor perseids pada bulan Agustus 2013.
Hujan meteor ini dapat menghasilkan 120 meteor per jam
http://www.themes.googleusercontent.com/image?id=1nCEFJnjbEM1e6XClO-Dh7L-U6FJQuxivkV20FpXYmkNyRA0vQIZPfjuIp6hcROwwArvQ
www.nasa.gov/mission_pages/hubble/main/index.html
NASA.gov brings you images, videos and interactive features from the unique perspective
of America’s space agency. Get the latest updates on NASA missions,
subscribe to blogs, RSS feeds and podcasts, watch NASA TV live, or
simply read about our mission to pioneer the future in space
exploration,
www.s2.blomedia.pl/gadzetomania.pl/images/2011/07/Teleskop-Hubblea.jpg www.spacetelescope.org/images/archive/top100/ www.pingyourmoments.plasamsn.com/ www.hubblesite.org/gallery/
No comments:
Post a Comment