_ _ _ _ MINOR _ _ _

Pesta, dentuman musik, serta tawa riang semalam suntuk, banyak dilirik wisatawan yang ingin menikmati perayaan akhir pergantian tahun, banyak wisatawan yang memilih sebuah destinasi karena pestanya.

1. Ibiza, Spanyol

Bicara tentang destinasi dengan pesta yang tak ada matinya, Pulau Ibiza di Spanyol sudah pasti masuk dalam daftar. Sejak tahun 1978 sampai sekarang, dentuman musik selalu terdengar sepanjang waktu.

Dalam situs Ibiza Holidays tertulis, Ibiza terkenal sebagai ibukota pesta di Eropa dengan beberapa kelab malam terbaik di dunia. Ini membuatnya menjadi salah satu tujuan utama bagi destinasi top Spanyol untuk berlibur.

Ibiza menjadi target para turis penggila clubing dan dunia hiburan. Traveler dari berbagai belahan dunia, ras, sampai public figure menyatu dalam hingar bingar alunan musik dari setia kelab dan party beach di Ibiza.

Desember pun menjadi waktu yang pas untuk mereka berpesta. Wisatawan akan disuguhkan berbagai penawaran menarik untuk merayakan pergantian tahun. Enam kelab terebesar di Ibiza, yaitu Space ibiza Dance, Amnesia, Es Paradise, Eden, Pachila Ibiza, dan Privilage.

Berbagai genre musik tidak henti-hentinya berdentum. Tidak hanya di kelab atau bar, gadis menari, permainan musik dari DJ, dan lampu disko juga terlihat di kelab-kelab pinggir pantai Ibiza yang eksotis.

2. Montreal, Kanada

Menanti pergantian akhir tahun, alkohol dan pesta banyak dipilih oleh masyarakat di Montreal, Kanada. Kota ini punya banyak tempat untuk berpesta semalam suntuk. Pesta akhir tahun jadi penawaran terbaik dari Montreal.

Pesta akhir tahun di Montreal adalah salah satu kehidupan malam terbaik di dunia. Nilai tertinggi pantas diberikan untuk permainan musik dari guest DJ, minuman-minuman beralkohol yang tersedia di bar dan kelab, dan untuk semua hiburan yang diberikan, dalam klaim yang tercantum di situs New Years Montreal.

Kota yang disebut sebagai "Sin City" di Pantai Timur ini, siap menyajikan pesonanya saat akhir tahun. Di mana dunia mengenal reputasinya sebagai kota hiburan paling gila. Semua wisatawan akan dituang dalam hingar bingar pesta di kelab-kelab dan hotel-hotel yang ada di seluruh pelosok kota ini.

Bak Makkah-nya para clubers, Montreal seolah tak pernah tidur. Ingat! Minimal Anda sudah berumur 18 tahun untuk bisa ikut berpesta, minum-minuman beralkohol, masuk dalam kelab dan bar atau bermain judi di Quebec.

3. Bali, Indonesia.

Ini nih surganya pecinta clubbing di Indonesia, yaitu Pulau Bali. Mau menikmati pesta Tahun Baru dengan kemeriahan pesta akhir tahun? Tidak usah jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya Bali.

Tidak hanya wisatawan domestik, banyak pula wisatawan internasional yang menjadikan Pulau Dewata sebagai pilihan tempat untuk berpesta, terutama dari Australia. saat malam tiba, lampu-lampu dan musik di kelab-kelab malamnya mulai menghiasi di sepanjang jalan, salah satunya Kuta.

Ya, daerah Kuta dan Jimbaran dipenuhi dengan kelab, bar, tempat karaoke, dan restoran. Di Kuta ada Maccaroni Club, Sky Garden, Poppies, Hulu Cafe, Poco Loco dan Ku De Ta yang bisa Anda pilih untuk berpesata semalaman merayakan pergantian tahun. Selain Kuta ada pula kawasan Double Six yang siap memanjakan wisatawan dengan dentuman musik, minuman beralkohol dan party beach khas Bali, bisa jadi pilihan yang sangat tepat untuk melakukan pesta paling gila saat akhir tahun.

4. Lombok, Indonesia

Berhasil mensejajarkan diri dengan Bali, Lombok di NTB juga menjadi target untuk turis domestik dan mancanegara. Namun, bukan berarti mereka meninggalkan agenda pesta tanpa henti di pinggir pantai dan kelab-kelab malamnya, tidak terkecuali saat akhir tahun.

Rave Party atau pesta sampai pagi di pinggir pantai, jadi favorit turis di Lombok. Gili Trawangan, Lombok merupakan gili yang paling terseohor dikalangan wisatawan. Di bagian barat dan tengah pulau terdapat jajaran bar seperti Blue Marlin, Sama-sama Cafe, Manta Cafe, Sunset Bar, juga Rudi's Bar. Hiruk pikuk pesta di Gili Trawangan tak akan berhenti sampai pagi tiba.

Biasanya beberapa hari sebelum pesta, pengumuman sudah dipasang di mana-mana. Selama semalam suntuk, musik akan terus terdengar. Canda tawa dan senda gurau menghias malam. Siapkan kostum terbaik Anda dan nikmati malam pesta akhir tahun bersama sinar bulan dan gegap-gempita musik.

5. Las Vegas, AS

Kasino, resort, dance dengan wanita seksi, dan kelab jadi daya tarik Las Vegas di mata wisatawan. Ini adalah sebuah kota yang dirancang untuk merayu Anda dan terlena dengan kemeriahan dan kehidupan malamnya terlebih saat akhir tahun.

Kota yang juga menjadi tempat liburan Pangeran Harry ini, memang menyediakan banyak destinasi khususnya untuk mereka yang hobi pesta. Mulai dari tempat pesta paling glamour sampai bergaya ala Asia, semuanya ada di kota ini. Masuk daalam akhir tahun, kelab-kelab di Las Vegas sudah menyiapkan pesta yang bisa membuat Anda menggila dalam gegap-gempita musik.

Pada akhir tahun 2012, lebih dari 320.000 turis datang ke Las Vegas. Utuk tahun ini diharapkan pengunjung yang datang bisa lebih besar karena akan ada lebih banyak pesta dan pertunjukkan menarik saat akhir tahun, seperti yang diulas dalam situs Las Vegas How to Guide.

Sin City New Years Eve 2013 di Gallery Nightclub, Midnight in Paris with 2chainz New Years Eve 2013 di Chateau, New Years Eve 2013 Midnight in Venice di Dal Toro, dan masih banyak lainnya akan menjadi hiburan Anda saat menikmati pergantian tahun di Las Vegas. Termasuk dalam tahun ini, akan ada pertunjukkan kembang api yang spektakuler.

6. Rio de Janeiro, Bazil

Rio de Janeiro, Brazil jadi salah satu kota paling hits dan menakjubkan saat menggelar pesta akhir tahun. Kalau berpesta di Rio de Janeiro pergilah ke pantainya yang membentang sepanjang 40 km dari Copacobana sampai Ipanema. Patung Yesus 'Christ the Redeemer' dan aneka bangunan jadi latar belakang pantai tersebut.
Dari situs New Years Brazil kota ini menyatakan, perayaan tahun baru di Rio de Janeiro merupakan yang paling fantastis. Pastikan Anda mendapat malam dengan pesta sensasional di akhir tahun 2012 menuju awal 2013.

Tidak hanya sexy dancer, malam panjang Anda di kota ini juga akan ditemani dengan wanita-wanita dengan kulitnya yang eksotis dan bertubuh seksi. Musik yang mengalun di sepanjang kelab pinggir pantai, seraya mengundang wisatawan untuk larut dalam pesta paling panas sepanjang malam.

7. Berlin, Jerman

Berlin mampu melampui kota-kota lain di dunia, seperti London, New York, dan Tokyo sebagai kota dengan kelab dan kehidupan malam bersama dentuman musik. Seolah tak pernah tidur, kota ini selalu terdengar dentuman musik dari kelab-kelab malam hingga pagi menjelang. Dj, seniman, dan semua penggemar pesta di seluruh dunia berpesta di sini.

Pesta malam tahun baru di Berlin adalah salah satu yang terbesar di dunia setiap tahunnya. Brandenburger Tor dan Siegessaule adalah destinasi yang banyak dikunjungi traveler dan masyarakat Berlin.

Semua berkumpul dalam area penuh suka cita. Dimana live music dari DJ, band rock dan band pop terkenal terus mengalun sepanjang malam. Saat jarum jam menunjukkan tepat di angka 12.00, kembang api dan pertunjukkan laser, serta para penari yang menari di sepanjang jalan mulai dilakukan. Tak jarang dari mereka yang datang bersama pasangan akan berpelukan dan saling berciuman.

Dari situs Join Berlin, Berlin juga merupakan salah satu kota paling keren di dunia dengan kelab, disko, bar, pub, dan banyak tempat yang menggelar pertunjukkan musik. Semua orang bisa berpesta sampai puas karena tidak ada waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan pesta. Kelab-kelab malam di kota ini, seperti Oranienburger Strasse, Cascade Club, Big Eden, dan masih banyak lainnya. Bahkan ada pula kelab khusus untuk kaum gay dan lesbian.

Menikmati akhir tahun di Berlin, dijamin Anda bisa menikmati pesta paling gila. Semua traveler dan masayarakat Berlin akan bersorak dalam kemeriahan pesta tahun baru di kota ini.

Masjid KOBE

Masjid Kobe merupakan masjid bersejarah di Jepang. Salah satu kisahnya, adalah masjid ini tidak hancur ketika Jepang di bombardir pasukan sekutu saat Perang Dunia II walau bangunan lainnya rata dengan tanah. Ini Buktinya!

Atas undangan Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Cathay Pacific beberapa waktu lalu, saya bersama rombongan media dari Jakarta singgah di Masjid Kobe. Bukan tanpa alasan masjid ini menjadi salah satu destinasi yang kami tuju, sebab Masjid Kobe merupakan masjid tertua dan pertama di Negeri Sakura.

Masjid Kobe berlokasi di Kobe, suatu kota pelabuhan di Prefektur Hyogo. Sejarahnya, Masjid Kobe didirikan sekitar tahun 1935 oleh suku Tartar darii Tiongkok dan imgiran asal India dan Mesir.

Mengapa masjid pertama bukan di Tokyo atau Kyoto yang merupakan kota-kota besar? Jawabannya adalah Kota Kobe memiliki pelabuhan yang disinggahi para pelancong dari berbagai negara. Di sinilah, mereka para pelancong Muslim mulai menyebarkan ajaran Islam di Jepang untuk kali pertama.

Bangunan Masjid Kobe pun mengambil gaya arsitektur ala Timur Tengah. Jendelanya besar dan memiliki kubah besar dan dua menara tinggi yang mengapit pintu masuknya.

Saat masuk ke dalam Masjid Kobe, saya layangkan pandangan ke berbagai sisi. Selain terpampang jadwal Salat di Jepang, ternyata ada satu foto yang dibingkai dan mencuri perhatian saya.

Tulisan di caption fotonya yakni, 'Kobe Mosque After World War II Bombing June 1945'. Dalam fotonya terlihat, Masjid Kobe yang berdiri tegak walau bangunan lain di sekitarnya rata dengan tanah. Subhanallah...

Saya mencari pengurus masjid untuk bisa mengetahui cerita tentang foto tersebut. Apa daya, saat itu ternyata sedang tidak ada pengurus masjid yang bisa saya temui. Tak menyerah, saya coba mencari ceritanya melalui internet.

Dalam penelusuran saya, kala itu Kota Kobe menjadi salah satu target sasaran tentara sekutu. Degan pesawat tempur, mereka menjatuhkan bom di Kota Kobe dan meluluhlantahkan apa pun di kotanya. Tidak untuk Masjid Kobe, masjid ini masih berdiri dan hanya dindingnya saja yang berwarna hitam gosong. Bahkan, Masjid Kobe disebut menjadi tempat berlindung tentara Jepang.

Namun, beberapa pihak menilai kalau bangunan Masjid Kobe berbeda dengan rumah-rumah penduduk kala itu. Masjid Kobe terbuat dari batu yang kokoh, yang berbeda dengan rumah-rumah penduduk yang hanya terbuat dari kayu.

Kemudian di tahun 1995, Kota Kobe mengalami gempa yang hebat. Gempa yang terjadi akibat tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. 6.000-an orang tewas dan bangunan-bangunan di Kota Kobe hancur. Lagi-lagi tidak untuk Masjid Kobe, masjid ini tetap berdiri tegak.

Kini, Masjid Kobe menjadi destinasi tujuan traveler Muslim saat melancong ke Negeri Sakura. Kisah, sejarah serta arsitektur bangunannya bakal membuat hati berdecak kagum. Masjidnya yang indah dan bersih pun, mampu membuat Anda betah berlama-lama di dalamnyaA

……lainnya……

Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan. Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan. Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah. Masjid Kobe masa kini, masih berdiri kokoh walau terpaan gempa melandanya Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang. Kondisi masjid Kobe beberapa saat pasca bom atom meledak Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang salat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini. Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe. Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang. Bagian dalam Masjid Kobe Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya. Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa. Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana.