FLYBACK
Flyback merupakan komponen penting dalam pesawat TV yang fungsi utamanya sebagai penyuplai tegangan tinggi pada CRT, disamping untuk suplai2 tegangan lainnya. Sebagai komponen high voltage transformer, flyback sering mengalami kerusakan baik yang bisa dilihat secara fisik maupun tidak. Untuk rekan2 teknisi mungkin bahkan sering membandrek flyback, atau mengganti dengan komponen yang tidak sama dengan serial part-nya, tentunya dengan kita tahu pin-pin data flyback yang akan kita ganti, biasanya dengan cara melihat data jalur pada PCBnya. Bagi para teknisi yang tinggal jauh dari perkotaan perihal bandrek-membandrek mungkin sudah menjadi hal yang biasa, ini dikarenakan untuk mendapatkan seri yang sesuai kadang-kadang sulit didapat di toko-toko terdekat. Ada sedikit kabar gembira bagi rekan2 teknisi bahwa di tempat kami ada Flyback Ori dengan harga murah….!. Namun untuk serialnya masih tergolong baru, bisa juga digunakan untuk membandrek semisal Tv China yang kebanyakan masih sulit didapat di toko-toko, hanya sebagian kecil saja yang ada. Disamping itu juga kami menyediakan Flyback biasa namun sudah kami chek kualitasnya, lumayan tidak mengecewakan. Di atas adalah contoh gambar flyback ori, dan berikut adalah data pin-nya :
L40B18500 : COL_B+_24V_180V_AFC_NC_ABL_16V_GROUND_H (SANYO)
BSC25-0232A/FA 104 WJZZ : COL _B+_GROUND_24V_+12V_-12V_180V_GROUND_H_ABL (SHARP CZAR 21 FLAT)
BSC 25-0285B : COL_B+_24V_15V_GROUND_H_NC_180V_NC_ABL
BSC 25-T1010A (Tv China/Mesin W COM dll)
FA 116 WJ (SHARP)
RESISTOR
Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang paling banyak digunakan dalam rangkaian, fungsi resistor sebagai tahanan atau penghambat tegangan, yang pada penerapannya dapat digunakan dalam berbagai keperluan.
Fungsi Resistor dalam komponen elektronika sangat berpengaruh besar, karena resistor merupakan komponen elektronika dasar yang berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewati suatu rangkaian. Resistor juga merupakan komponen elektronika yang berjenis pasif mempunyai sifat menghambat arus listrik.
Berikut ini beberapa fungsi resistor :
Resistor berfungsi sebagai pembagi arus
Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus
Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan
Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan
Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
Pengertian dan fungsi resistor
Dapat di simpulkan, bahwa semua rangkaian elektronika selalu menggunakan komponen elektronika yang satu ini. Jadi sangat wajar apabila resistor menjadi komponen elektronika yang paling terkenal dan juga paling banyak di pakai. Simbol dari Resistor adalah ohm, atau biasa di lambangkan dengan simbol Ω.
Selain membahas tentang fungsi resistor, kali ini kita juga akan membahas nilai dan jenis dari resistor. Nilai resistor di bagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Fixed Resistor : Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.
Variable Resistor : Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.
Resistor Non Linier : Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.
Jenis-Jenis Resistor juga bermacam-macam, saat ini sudah banyak jenis dari resistor yang banyak di jual di pasaran. Berikut ini kami jelaskan tentang jenis-jenis resistor :
Resistor Biasa (nilainya tetap) adalah sebuah resistor penghambat gerak arus listrik yang nilainya tidak dapat berubah (konstan). Resistor ini biasanya terbuat dari nikel atau karbon.
Resistor Variabel (berubah) adalah sebuah resistor yang nilai variabelnya dapat berubah dengan cara memutar atau menggeserLYBACK
BOX SEKERING
Cara Memasang Box Sekering Sedikit ulasan sebelum kita bahas cara memasang Box Sekering. Box Sekering merupakan komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai pengaman dari instalasi listrik yang akan di pasang. Penggunaannya juga bisa diganti dengan menggunakan Box MCB yang fungsinya juga sebagai pengaman instalasi listrik. Pemasangan dari box sekering ini sedikit lebih rumit dibandingkan pemasangan Box MCB. Hal ini dikarenakan pada box sekering memiliki 2 bagian yaitu bagian saklar pemisah dan bagian tempat/rumah sekring
MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.
Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di MCB Box. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini, setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik di rumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter
MCB mempunyai tiga macam fungsi
Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) .
MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis.
Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off.
Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agar aliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip.
Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri)
Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip dengan delay waktu yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut.
Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal akan semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkan switch mekanis MCB memutus arus listrik dan toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”.
Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan mendingin dan kembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi “ON”.
Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan)
Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsleting akan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah.
Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoid yang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja.
Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini.
Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal kembali normal lebih dahulu.
Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB, tetapi pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.
.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya
Ukuran kapasitor adalah Farad.
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.
Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik
Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya
Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah “C” dan simbol gambarnya adalah :
Jenis-jenis kondensator
Cara Membaca Elco
Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.
Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar
Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.
Mengukur Elco Dengan Multitester
Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
alat untuk mengukur kapasitorKesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk angka nol : elco short
Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester
Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
-l-.-.-.-.-.--.-l-l-.-.--.-.-..-.-l-l--..-.-..-.-.-.-.-.-.-.-.-.-l-.-.-..-.-.-.-.
KABEL
Konduktor atau penghantar adalah material listrik yang berfungsi untuk menyalurka arus listrik ,biasanya terbuat dari logam tembaga,alumunium dan lain-lain.
Isolator adalah material listrik yang berfungsi sebagai penyekat atau isolasi, material ini tidak bisa di lalui oleh arus listrik contohnya : keramik, plastik, karet, ebonit,dan lain-lain.
Konduktor dan fungsinya
1.Material listrik yang mudah dialiri listrik
2.Salah satu material utama yang di pergunakan pada instalasi listrik
3.Berfungsi sebagai penghantar yang mengalirkan arus listrik
Berikut ini material konduktor yang sering di pakai :
1. kabel NYA
* N adalah standard cabel, with coppar as conductor.
* Y adalah PVC insulated
* A adalah Insulat wire
* dalam satu kabel hanya terdiri dari satu core
* terdiri dari macam-macam warna ( hitam, kuning ,biru, & merah )
* untuk pemasangan tetap diluar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka tapi harus menggunakan rol isolator atau pipa
2. kabel NYM
* N adalah standard cable, with coppar as conductor.
* Y adalah PVC insulated
* M adalah PVC other sheath
* dalam satu kabel terdiri dari beberapa core
* kemampuan tegangan sampai dengan 500volt
* dan pada umumnyaberwarna putih
3. Kabel NYY
* N adalah standard cabel, with coppar as conductor.
* Y adalah PVC insulated
* Y adalah PVC other sheath
* dalam satu kabel terdiri dari beberapa core
* kemampuan tegangan sampai dengan 1.000volt
* dan pada umumnyaberwarna hitam
Isolator dan fungsinya
1.Material listrik yang tidak bisa di aliri listrik
2.Untuk menyekat suatu penghantar bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan
3.Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersebut
Berikut ini jenis-jenis isolator bisa dibedakan menurut zatnya
* Padat : pualam, mika asbes, kayu kering, prespan, dan lain-lain
* Setengah Padat : aspal, damar, lilin, pernis, dan lain-lain
* Cair : minyak transformator
* Gas : hidrogen, nitrogen, udara kering, CO2, SF6 dan lain-lain
itulah uraian dari fungsi Konduktor Dan Isolator menurut ketentuan Standard pemasangan Instalasi Domistik maupun Non Domistik kalau agan ingin menambahkan artikel ini silahkan tulis di kotak komentar biar kita bisa belajar bersama-sama tentang kelistrikan
No comments:
Post a Comment