Sir Frank Whittle merupakan seorang berkebangsaan Inggris yang bekerja sebagai engineer officer di Royal Air Force atau Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya. Whittle dikenal sebagai penemu mesin jet modern bersama dengan Hans von Ohain. Keduanya memiliki ide serupa dalam waktu yang sama namun Whittle mengembangkan mesin jet di Inggris sedangkan Ohain di Jerman.
Whittle lahir di Coventry tahun 1907. Ia menulis sebuah tesis tentang masa depan pesawat terbang. Tesis tersebut mendasari sebuah ide tentang penggunaan mesin piston untuk menciptakan udara yang terkompresi. Namun, pada akhirnya ia mencoba menggunakan turbin untuk menggantikan mesin konvensional. Whittle mengajukan idenya ini melalui Kementerian Dirgantara namun ditolak karena diyakini tidak dapat bekerja.
Whittle tidak terpengaruh dengan penolakan tersebut, ia mengumpulkan uang untuk membangun perusahaannya sendiri, Power Jets Ltd. Ia terus berjuang membangun perusahaannya hingga Perang Dunia II dimulai. Kementerian Dirgantara akhirnya merealisasikan dan membiayai proyek milik Whittle.
Pada tahun 1939, Kementerian Dirgantara akhirnya melahirkan Gloster Whittle. Gloster Whittle merupakan pesawat terbang jet pertama Inggris dan juga merupakan pesawat terbang jet pertama di dunia. Di masa yang sama, Ohain juga tengah mengembangkan pesawat terbang jet “Heinkel He 178” di Jerman, namun masih dalam masa percobaan.
Whittle kemudian pindah ke Amerika Serikat dan mengakhiri hayatnya di sana pada tahun 1996. Ia terus dikenang sebagai orang yang membawa perubahan besar dalam dunia kedirgantaraan
No comments:
Post a Comment
Suport Tesis Argument Anda Kami Perlukan;...