Raksa atau merkuri atau hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Titik lebur: -38,83 °C
Konfigurasi elektron: [Xe] 4f14 5d10 6s2
Menemukan: 2000 SM
Titik didih: 356,7 °C
Massa atom: 200,59 ± 0,02 u
Merkuri adalah satu-satunya jenis logam yang berbentuk cair. Merkuri
bersifat toksik sehingga berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh manusia.
Keracunan dapat terjadi apabila merkuri terhirup, termakan,
disuntikkan, atau terserap lewat permukaan kulit. Keracunan merkuri
dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf, pencernaan, dan ginjal.
Pada wanita hamil, merkuri dapat melewati plasenta dan mencapai janin,
dimana janin lebih mudah terkena efek samping merkuri daripada orang
dewasa.
MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
Bahaya Merkuri pada Kosmetik
Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan :
1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
2. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat/akan timbul lagi dan bertambah parah (melebar).
3. Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK DIHENTIKAN).
4. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar) dan lama-kelamaan berubah keabu-abuan selanjutnya kehitaman.
5. Dapat mengakibatkan kanker kulit.
6. Pada pemakaian awal dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
7. Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun. Tapi hal ini juga hanya bersifat sementara, jika kondisi kulit telah rusak bisa timbul benjolan2 bernanah.
8. Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya Anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari Anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan (dari makanan ikan yang tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu ,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor (gemetar), insomnia (tidak bisa tidur), pikun, gangguan penglihatan, ataxia (gerakan tangan tak normal), gangguan emosi, depresi dll.
Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap melalui kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.
Produk kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan iritasi parah pada kulit, yakni berupa kulit yang kemerah-merahan dan menyebabkan kulit menjadi mengkilap secara tidak normal. Kondisi tersebut telah banyak dikeluhkan oleh para konsumen yang sudah terlanjur menggunakan produk-produk kosmetik illegal tersebut. 100%
Cara Mendeteksi Kosmetik Bermerkuri
Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat. Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit, namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
Dia menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya dengan iming-iming menjadi putih dalam waktu singkat saja. Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal, serta gangguan perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
Di bawah ini adalah beberapa hal mengenai krim merkuri menurut catatan BPOM dan Para Ahli (dokter spesialis kulit & kelamin) :
1. Artikel Resmi BPOM tentang Merkuri :
- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri
dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas sistemik.
http://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf.
2. Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib :
- Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil pun dapat
bersifat racun.
- Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan akibat seperti perubahan warna kulit yang bisa
menjadi bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan
syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
- pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan
muntah-muntah, diare, kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena merupakan
zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/14312010/kosmetik.berbahaya.bisa.
akibatkan.kerusakan.otak.
3. Dr. Dewi Inong lrana,SpKK :
- Penggunaan merkuri pada kulit bisa membuat pelebaran pada pembuluh darah.
- Timbulnya flek pada kulit atau namanya ookronosis (kulit menjadi hitam dan kebiruan).
- Bisa membuat sel kulit rusak.
- Jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kanker kulit yang menjurus
pada kematian.
- Terasa panas dan membuat kulit putih dengan cepat.
- Putihnya tidak sehat alias putih seperti memakai topeng.
- Saat ini, ada beberapa krim yang sudah mendapat resep dari dokter.
"Itu jelas.bohong. Kalau krim dari dokter ya harus diperiksa dulu, dicocokkan dengan
kulit si pemakai".
http://bataviase.co.id/node/411482.
4. Dr. Retno I. Tranggono, SpKK :
- Bekerja untuk memutihkan wajah secara cepat, untuk menghilangkan jerawat,
untuk menghilangkan noda hitam di wajah, namun akan menyebabkan ketergantungan
jika kita tidak lagi memakainya.
- Dari kebanyakan pasien yang datang, wajah mereka jadi menghitam dan timbul jerawat parah.
Padahal awalnya wajah mereka tidak berjerawat.
- Efeknya bukan hanya merusak kulit, tetapi juga mengakibatkan kanker kulit dan kanker sistemik.
Contohnya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker lainnya yang
menyerang organ vital tubuh.
- Setelah tidak lagi menggunakan pemutih merkuri kulit muka menjadi belang, bengkak,
dan mengelupas.
- Terasa gatal atau memerah.
http://entertainment.kompas.com/read/2010/01/21/14422745/Perhatikan.Komposisi.Krim.
Pemutih.Anda
5. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri :
- Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat.
Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
- Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal,
serta gangguan perkembangan janin, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/28/17121985/Aha.Inilah.Cara.Mendeteksi.Kosmetik.
Bermerkuri.
6. Dr. Titi Moertolo, SpKK :
- Selain gatal-gatal sejumlah reaksi muncul atas penggunaan produk-produk kosmetik bermerkuri.
Pengguna merasa nyaman dengan hasil memuaskan tanpa keluhan gejala awal. Namun bila
pada pertengahan mereka menghentikan pemakaian, kulit akan kembali gelap.
- Saat berhenti merasa gatal-gatal juga, perih. Ini akan ingin kembali.
- Merkuri mudah diserap kulit, masuk ke aliran darah, juga kena sistem saraf. Orang mulai
pusing-pusing, marah-marah, susah tidur, gemetaran.
- Tidak mungkin ada satu bahan yang bikin mendadak putih kalau dia tidak bahaya.
http://kesehatan.liputan6.com/read/169025/pakar-waspada-tawaran-kulit-putih-instan.
7. Dr. Teguh Tanuwidjaja, SpKK (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia
(PERDESTI)) :
- Tidak hanya memberikan efek yang berbahaya secara tropical, Merkuri juga secara
sistemik menganggu organ tubuh yang lain seperti fungsi ginjal dan dapat mengakibatkan
cacat permanen.
- Reaksi yang tidak diinginkan ini bisa timbul sekitar 2 tahun hingga 10 tahun.
- Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurutnya, ketika tutup dibuka permukaan krimnya
tersebut terlihat mengkilap.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/31/153431/1693247/595/dokter-kecantikan-
serukan-bahaya-kosmetik-berbahan-mercury.
8. Dr.Silviani Sri Rahayu,Sp.KK :
- Ciri-ciri kosmetik produk pemutih yang berbahan merkuri umumnya tampak pearly
(putih mengkilap).
- Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan
abnormal (ataxia), gangguan emosi, gagal ginjal, batu ginjal.
http://cantik-sehat.com/news/2007/02/15/awas-bahaya-pemutih-pada-kosmetik/
9. Dr. I. Gusti Agung K. Rata, SpKK ( Ketua Konsorsium Tata Kecantikan kulit P dan K) :
- Ditambahkannya merkuri, maka enzim tiroksinase dalam proses pembentukan
pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya.
- Merkuri membuat pembentukan pigmen terhambat sehingga kulit menjadi putih.
- Merkuri akan meresap ke dalam kulit dan bersama darah berlayar menuju organ
vital, seperti ginjal, hati, jantung, sumsum tulang belakang, dan otak.
- Krim bermerkuri sering menimbulkan reaksi alergi. Orang yang tak tahan, tubuhnya bisa
menolak dan timbullah bercak kemerahan.
- Terkadang juga bisa mengakibatkan munculnya benjolan hebat dan merata
di permukaan kulit yang kena oles.
- Bisa timbul infeksi dan suhu tubuh meningkat.
- Mujurlah mereka yang punya daya tolak. Sebab kalau merkuri dioleskan ke kulit,
dia akan tertimbun dalam tubuh dan suatu ketika bisa menyebabkan kelainan berat,
sebab senyawa merkuri tidak ada antidotumnya." Maksudnya, racun merkuri ini
tak bisa ditawarkan.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1984/01/21/KSH/mbm.19840121.KSH40265.id.html
10. Dr. Eddy Karta, SpKK :
- Kandungan merkuri inorganik dalam krim pemutih bisa menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama.
- Meskipun hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam
darah, masuk sistem saraf tubuh, sehingga menimbulkan keracunan kulit, serta gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, autis, gangguan penglihatan, gerakan
tangan abnormal (ataxia), dan gangguan emosi.
- Kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa
dibuang setelah selama 27 tahun mengendap di tubuh.
- Kerja pertama pemutih kulit adalah menghancurkan epidermis atau lapisan kulit teratas dari
wajah. Krim pemutih juga sering dipakai untuk menghilangkan flek-flek hitam akibat terlalu
sering terpanggang matahari. Namun, jika krim ini bertabrakan dengan sinar matahari dapat
menimbulkan iritasi atau malah membuat kulit semakin hitam.
http://forum.detik.com/hati-hati-pakai-pemutih-wajah-t2068.html.
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri (atau air raksa). Di Indonesia dan negara lain, produk yang mengandung merkuri dijual sebagai pemutih kulit dan krim anti penuaan.
Dr. Charles Lee, penasehat senior FDA mengatakan, "Paparan merkuri bisa memiliki dampak kesehatan yang serius. Efeknya bisa merusak ginjal dan sistem saraf dan menghambat perkembangan otak bayi dalam kandungan dan anak-anak yang masih kecil."
"Anda tetap dapat terkena dampaknya meski tidak langsung menggunakan produk bermerkuri," ujar toksikologi (ahli racun) dari FDA, Dr. Mike Bolger.
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
Bahaya Merkuri pada Kosmetik
Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan :
1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
2. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat/akan timbul lagi dan bertambah parah (melebar).
3. Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK DIHENTIKAN).
4. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar) dan lama-kelamaan berubah keabu-abuan selanjutnya kehitaman.
5. Dapat mengakibatkan kanker kulit.
6. Pada pemakaian awal dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
7. Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun. Tapi hal ini juga hanya bersifat sementara, jika kondisi kulit telah rusak bisa timbul benjolan2 bernanah.
8. Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya Anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari Anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya GAGAL GINJAL YANG SANGAT PARAH. (BISA MENYEBABKAN KEMATIAN) Merkuri dalam krim pemutih (yang mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama.
Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan (dari makanan ikan yang tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu ,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor (gemetar), insomnia (tidak bisa tidur), pikun, gangguan penglihatan, ataxia (gerakan tangan tak normal), gangguan emosi, depresi dll.
Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap melalui kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.
Produk kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan iritasi parah pada kulit, yakni berupa kulit yang kemerah-merahan dan menyebabkan kulit menjadi mengkilap secara tidak normal. Kondisi tersebut telah banyak dikeluhkan oleh para konsumen yang sudah terlanjur menggunakan produk-produk kosmetik illegal tersebut. 100%
Cara Mendeteksi Kosmetik Bermerkuri
Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat. Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit, namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
Dia menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya dengan iming-iming menjadi putih dalam waktu singkat saja. Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal, serta gangguan perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
Di bawah ini adalah beberapa hal mengenai krim merkuri menurut catatan BPOM dan Para Ahli (dokter spesialis kulit & kelamin) :
1. Artikel Resmi BPOM tentang Merkuri :
- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri
dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas sistemik.
http://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf.
2. Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib :
- Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil pun dapat
bersifat racun.
- Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan akibat seperti perubahan warna kulit yang bisa
menjadi bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan
syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
- pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan
muntah-muntah, diare, kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena merupakan
zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/14312010/kosmetik.berbahaya.bisa.
akibatkan.kerusakan.otak.
3. Dr. Dewi Inong lrana,SpKK :
- Penggunaan merkuri pada kulit bisa membuat pelebaran pada pembuluh darah.
- Timbulnya flek pada kulit atau namanya ookronosis (kulit menjadi hitam dan kebiruan).
- Bisa membuat sel kulit rusak.
- Jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kanker kulit yang menjurus
pada kematian.
- Terasa panas dan membuat kulit putih dengan cepat.
- Putihnya tidak sehat alias putih seperti memakai topeng.
- Saat ini, ada beberapa krim yang sudah mendapat resep dari dokter.
"Itu jelas.bohong. Kalau krim dari dokter ya harus diperiksa dulu, dicocokkan dengan
kulit si pemakai".
http://bataviase.co.id/node/411482.
4. Dr. Retno I. Tranggono, SpKK :
- Bekerja untuk memutihkan wajah secara cepat, untuk menghilangkan jerawat,
untuk menghilangkan noda hitam di wajah, namun akan menyebabkan ketergantungan
jika kita tidak lagi memakainya.
- Dari kebanyakan pasien yang datang, wajah mereka jadi menghitam dan timbul jerawat parah.
Padahal awalnya wajah mereka tidak berjerawat.
- Efeknya bukan hanya merusak kulit, tetapi juga mengakibatkan kanker kulit dan kanker sistemik.
Contohnya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker lainnya yang
menyerang organ vital tubuh.
- Setelah tidak lagi menggunakan pemutih merkuri kulit muka menjadi belang, bengkak,
dan mengelupas.
- Terasa gatal atau memerah.
http://entertainment.kompas.com/read/2010/01/21/14422745/Perhatikan.Komposisi.Krim.
Pemutih.Anda
5. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri :
- Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat.
Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
- Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal,
serta gangguan perkembangan janin, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/28/17121985/Aha.Inilah.Cara.Mendeteksi.Kosmetik.
Bermerkuri.
6. Dr. Titi Moertolo, SpKK :
- Selain gatal-gatal sejumlah reaksi muncul atas penggunaan produk-produk kosmetik bermerkuri.
Pengguna merasa nyaman dengan hasil memuaskan tanpa keluhan gejala awal. Namun bila
pada pertengahan mereka menghentikan pemakaian, kulit akan kembali gelap.
- Saat berhenti merasa gatal-gatal juga, perih. Ini akan ingin kembali.
- Merkuri mudah diserap kulit, masuk ke aliran darah, juga kena sistem saraf. Orang mulai
pusing-pusing, marah-marah, susah tidur, gemetaran.
- Tidak mungkin ada satu bahan yang bikin mendadak putih kalau dia tidak bahaya.
http://kesehatan.liputan6.com/read/169025/pakar-waspada-tawaran-kulit-putih-instan.
7. Dr. Teguh Tanuwidjaja, SpKK (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia
(PERDESTI)) :
- Tidak hanya memberikan efek yang berbahaya secara tropical, Merkuri juga secara
sistemik menganggu organ tubuh yang lain seperti fungsi ginjal dan dapat mengakibatkan
cacat permanen.
- Reaksi yang tidak diinginkan ini bisa timbul sekitar 2 tahun hingga 10 tahun.
- Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurutnya, ketika tutup dibuka permukaan krimnya
tersebut terlihat mengkilap.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/31/153431/1693247/595/dokter-kecantikan-
serukan-bahaya-kosmetik-berbahan-mercury.
8. Dr.Silviani Sri Rahayu,Sp.KK :
- Ciri-ciri kosmetik produk pemutih yang berbahan merkuri umumnya tampak pearly
(putih mengkilap).
- Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan
abnormal (ataxia), gangguan emosi, gagal ginjal, batu ginjal.
http://cantik-sehat.com/news/2007/02/15/awas-bahaya-pemutih-pada-kosmetik/
9. Dr. I. Gusti Agung K. Rata, SpKK ( Ketua Konsorsium Tata Kecantikan kulit P dan K) :
- Ditambahkannya merkuri, maka enzim tiroksinase dalam proses pembentukan
pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya.
- Merkuri membuat pembentukan pigmen terhambat sehingga kulit menjadi putih.
- Merkuri akan meresap ke dalam kulit dan bersama darah berlayar menuju organ
vital, seperti ginjal, hati, jantung, sumsum tulang belakang, dan otak.
- Krim bermerkuri sering menimbulkan reaksi alergi. Orang yang tak tahan, tubuhnya bisa
menolak dan timbullah bercak kemerahan.
- Terkadang juga bisa mengakibatkan munculnya benjolan hebat dan merata
di permukaan kulit yang kena oles.
- Bisa timbul infeksi dan suhu tubuh meningkat.
- Mujurlah mereka yang punya daya tolak. Sebab kalau merkuri dioleskan ke kulit,
dia akan tertimbun dalam tubuh dan suatu ketika bisa menyebabkan kelainan berat,
sebab senyawa merkuri tidak ada antidotumnya." Maksudnya, racun merkuri ini
tak bisa ditawarkan.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1984/01/21/KSH/mbm.19840121.KSH40265.id.html
10. Dr. Eddy Karta, SpKK :
- Kandungan merkuri inorganik dalam krim pemutih bisa menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama.
- Meskipun hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam
darah, masuk sistem saraf tubuh, sehingga menimbulkan keracunan kulit, serta gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, autis, gangguan penglihatan, gerakan
tangan abnormal (ataxia), dan gangguan emosi.
- Kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa
dibuang setelah selama 27 tahun mengendap di tubuh.
- Kerja pertama pemutih kulit adalah menghancurkan epidermis atau lapisan kulit teratas dari
wajah. Krim pemutih juga sering dipakai untuk menghilangkan flek-flek hitam akibat terlalu
sering terpanggang matahari. Namun, jika krim ini bertabrakan dengan sinar matahari dapat
menimbulkan iritasi atau malah membuat kulit semakin hitam.
http://forum.detik.com/hati-hati-pakai-pemutih-wajah-t2068.html.
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri (atau air raksa). Di Indonesia dan negara lain, produk yang mengandung merkuri dijual sebagai pemutih kulit dan krim anti penuaan.
Dr. Charles Lee, penasehat senior FDA mengatakan, "Paparan merkuri bisa memiliki dampak kesehatan yang serius. Efeknya bisa merusak ginjal dan sistem saraf dan menghambat perkembangan otak bayi dalam kandungan dan anak-anak yang masih kecil."
"Anda tetap dapat terkena dampaknya meski tidak langsung menggunakan produk bermerkuri," ujar toksikologi (ahli racun) dari FDA, Dr. Mike Bolger.
http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/05/pengertian-merkuri.html
DAMPAK
Jejak limbah merkuri masih ditemukan di sungai-sungai dan sedimentasi yang berpotensi meracuni hewan dan manusia. Kontaminasi limbah merkuri tersebut diperkirakan bakal bertahan selama 10 ribu tahun.
Penelitian terbaru menunjukkan adanya kontaminasi merkuri di Pegunungan Sierra Nevada. Pegungungan itu adalah salah satu tempat yang menjadi pusat pertambangan emas antara tahun 1848-1884. Berton-ton sedimen yang terkontaminasi merkuri mengalir di sungai menuju lembah.
Sekali dalam satu dekade biasanya ada banjir bandang yang terjadi dan membawa tumpukan sedimen dengan konsentrasi tinggi merkuri hingga ke teluk San Fransisco. "Itu adalah masalah besar karena ekosistem di teluk (San Franscisco) dan delta Sacramento terkontaminasi," kata Michael Singer, geolog Universitas California, Santa Barbara.
Setelah banjir bandang itu sempat diprediksi bahwa racun merkuri sudah keluar dari sistem sungai. Namun studi yang dilakukan Singer dan koleganya menemukan fakta baru bahwa masih banyak sedimen yang terkontaminasi merkuri untuk meracuni daerah aliran sungai hingga teluk San Fransisco hingga 10 ribu tahun ke depan.
"Sedimen tersebut memang tersapu banjir bandang tapi ada yang tersangkut di kelokan-kelokan sepanjang sungai di lembah. Tanah yang mengandung polusi ini terkubur di sana," kata Singer. hasil studi Singer dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pekan ini.
Kondisi akan semakin parah saat merkuri itu mencapai area delta Sacramento-sungai San Joaquin yang menjadi pertemuan sungai Yuba dan beberapa sungai lainnya dari Sierra Nevada. Mikroba di delta mengubah merkuri menjadi methylmercury, bentuk organik dari logam berat yang bisa terakumulasi dalam tubuh hewan di area itu.
Persebaran merkuri semakin luas ketika hewan dan ikan kecil dimakan oleh binatang yang lebih besar. Konsentrasi merkuri di dalam tubuh hewan pun semakin tinggi. Ikan predator seperti bass dan salmon di teluk itu diketahui mengandung merkuri dengan konsentrasi tinggi. "Jumlah polusi merkuri sudah tinggi dan akan semakin buruk," kata Manny Gabet, ahli geologi dari San Jose State University.
Merkuri adalah jenis logam berat yang dipakai penambang untuk memisahkan emas dari sedimen yang mengikatnya. Awalnya penambang menyemprot dinding bukit dengan air bertekanan tinggi. Sedimen mengalir pada kotak-kotak yang sudah diberi merkuri untuk mengikat emas. Sedimen yang tersisa dibuang ke sungai dan merkuri dalam jumlah besar juga ikut larut.
Aktivitas pertambangan yang merusak ini menyebabkan lembah dipenuhi sedimen lalu menyebabkan banjir di California. Pada 1884 pemerintah federal akhirnya menutup lokasi pertambangan di pegunungan tersebut. Namun sedimen yang dipenuhi merkuri sudah terlanjur menyebar hingga ke teluk San Francisco.
Sulit dibayangkan bahwa masalah limbah merkuri akan teratasi dalam waktu singkat. Polusi merkuri juga bisa terjadi di tempat-tempat lain di dunia yang sebelumnya merupakan bekas atau masih menjadi lokasi pertambangan emas, terutama di pegunungan. "Sama seperti di California, banjirlah yang kemudian membawa sedimen yang terkontaminasi merkuri itu," kata Singer.
MEMBEDAKAN KRIM MERKURI BAGI PENGGUNA KOSMETIK
Ciri-ciri itu sebagai berikut :
- Krim Pada umumnya lengket.Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin (bedak jerawat), agar tampak lebih encer
- Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
- Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat utk menghilangkan bau logam merkuri tsb.
- Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna utk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap kupu-kupu warna kuning) … Warna krim putihnya pearly(mengkilat)
- Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
- Pada pemakaian awal menyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
- Warna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat
- Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
- Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar juga sdh tdk berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila anda lupa untuk melakukan kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul, pada merkuri hal ini tidak terjadi lagi, karena struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi rusak.
- Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
- Bila anda telah tercemar merkuri & pemakaian dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal.12. Bila pemakaian dihentikan akan bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata diwajah13. Warna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman14. untuk lebih lanjutnya dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan jaringan tubuh & menyebabkan kematian.15. Dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan cacat & kematian pada JANIN
- Pusing
- Dis orientasi ruang
- Mual-mual
- Tremor (gemetar)
- Susah Tidur
- Gangguan Penglihatan
- Gangguan Emosi
- Depresi
- Serta Lupa (pikun)
DAMPAK
Jejak limbah merkuri masih ditemukan di sungai-sungai dan sedimentasi yang berpotensi meracuni hewan dan manusia. Kontaminasi limbah merkuri tersebut diperkirakan bakal bertahan selama 10 ribu tahun.
Penelitian terbaru menunjukkan adanya kontaminasi merkuri di Pegunungan Sierra Nevada. Pegungungan itu adalah salah satu tempat yang menjadi pusat pertambangan emas antara tahun 1848-1884. Berton-ton sedimen yang terkontaminasi merkuri mengalir di sungai menuju lembah.
Sekali dalam satu dekade biasanya ada banjir bandang yang terjadi dan membawa tumpukan sedimen dengan konsentrasi tinggi merkuri hingga ke teluk San Fransisco. "Itu adalah masalah besar karena ekosistem di teluk (San Franscisco) dan delta Sacramento terkontaminasi," kata Michael Singer, geolog Universitas California, Santa Barbara.
Setelah banjir bandang itu sempat diprediksi bahwa racun merkuri sudah keluar dari sistem sungai. Namun studi yang dilakukan Singer dan koleganya menemukan fakta baru bahwa masih banyak sedimen yang terkontaminasi merkuri untuk meracuni daerah aliran sungai hingga teluk San Fransisco hingga 10 ribu tahun ke depan.
"Sedimen tersebut memang tersapu banjir bandang tapi ada yang tersangkut di kelokan-kelokan sepanjang sungai di lembah. Tanah yang mengandung polusi ini terkubur di sana," kata Singer. hasil studi Singer dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pekan ini.
Kondisi akan semakin parah saat merkuri itu mencapai area delta Sacramento-sungai San Joaquin yang menjadi pertemuan sungai Yuba dan beberapa sungai lainnya dari Sierra Nevada. Mikroba di delta mengubah merkuri menjadi methylmercury, bentuk organik dari logam berat yang bisa terakumulasi dalam tubuh hewan di area itu.
Persebaran merkuri semakin luas ketika hewan dan ikan kecil dimakan oleh binatang yang lebih besar. Konsentrasi merkuri di dalam tubuh hewan pun semakin tinggi. Ikan predator seperti bass dan salmon di teluk itu diketahui mengandung merkuri dengan konsentrasi tinggi. "Jumlah polusi merkuri sudah tinggi dan akan semakin buruk," kata Manny Gabet, ahli geologi dari San Jose State University.
Merkuri adalah jenis logam berat yang dipakai penambang untuk memisahkan emas dari sedimen yang mengikatnya. Awalnya penambang menyemprot dinding bukit dengan air bertekanan tinggi. Sedimen mengalir pada kotak-kotak yang sudah diberi merkuri untuk mengikat emas. Sedimen yang tersisa dibuang ke sungai dan merkuri dalam jumlah besar juga ikut larut.
Aktivitas pertambangan yang merusak ini menyebabkan lembah dipenuhi sedimen lalu menyebabkan banjir di California. Pada 1884 pemerintah federal akhirnya menutup lokasi pertambangan di pegunungan tersebut. Namun sedimen yang dipenuhi merkuri sudah terlanjur menyebar hingga ke teluk San Francisco.
Sulit dibayangkan bahwa masalah limbah merkuri akan teratasi dalam waktu singkat. Polusi merkuri juga bisa terjadi di tempat-tempat lain di dunia yang sebelumnya merupakan bekas atau masih menjadi lokasi pertambangan emas, terutama di pegunungan. "Sama seperti di California, banjirlah yang kemudian membawa sedimen yang terkontaminasi merkuri itu," kata Singer.